TIPS MUDAH MEMBUAHKAN POHON KELENGKNG DENGAN TEKNIK PEMUPUKAN INDUKSI
Hal yang paling penting anda ketahui adalah umur tanaman. Apabila umur tanaman kelengkeng anda masih dibawah 6 bulan, kami anjurkan gunakan pupuk organik (pupuk kompos/kandang/lainnya). Jika tanaman berusia diatas 6 bulan bisa gunakan pupuk booster. Pupuk booster disini adalah pupuk yang mengandung potasium klorat.
Kandungan potasium klorat ini biasanya digunakan untuk bahan campuran yang biasa digunakan untuk petasan atau kembang api atau bom. Namun, jangan sekali-kali anda menggunakan sebagai perakit petasan atau sejenisnya dan perlu diingat kelengkeng anda jangan di bom juga.
Perkembangan tanaman harus anda pastikan kalau tanaman prima dan bebas dari hama dan penyakit. Jangan sampai anda yang menggebu-gebu agar kelengkeng berbuah namun tidak memperhatikan kondisi tanaman, karena akan sangat berpengaruh pada hasilnya nanti.
Langkah pemberian pupuk pada tanaman kelengkeng:
- Kerok batang utama dan bagian batang primer menggunakan bambu.
Catatan: harus dilakukan dengan hati-hati, yang dikerok adalah bagian batang yang berwarna cokelat, serta dilakukan secara tipis-tipis.
- Campurkan pupuk booster dengan air bersih sesuai dengan dosis dan aduk hingga rata.
- Siapkan kain lap untuk mengusap bagian batang pohon.
Catatan: Kain lap yang digunakan harus bersih agar tidak tercampur dengan kandungan yang tidak diinginkan. Celupkan kain lap pada campuran pupuk booster yang sudah diracik. Setelah itu, sisa racikan tersebut siramkan pada pangkal pohon kelengkeng.
Lakukan pada pagi hari dengan tujuan untuk merangsang tanaman agar berbunga yang nantinya akan menjadi bakal buah.
Untuk mengeluarkan bunga dan berbuah pastinya bisa bisa instan, karena semua itu membutuhkan waktu dan proses. Waktu yang dibutuhkan biasanya kurang lebih 30 hari. Jika melebihi waktu 2 bulan tidak berbunga, kemungkinan pohon anda tidak mencukupi umur atau belum siap berbuah. Kegaga;an ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti kesuburan tanah, varietas tanaman, kualitas bibit, nutrisi, lingkungan, dan beberapa penyebab lainnya.